Literasi Keuangan Untuk Kaum Milenial sangatlah penting. Mengingat angka financial literacy di Indonesia masih sangat rendah. Hanya sekitar 21, 84 % yang tau dan paham tentang literasi keuangan dari total keseluruhan masyarakat Indonesia.
Ada kekhawatiran besar yang dirasakan pemerintah bahwa masyarakat cenderung kurang memiliki pengetahuan tentang konsep keuangan yang mereka butuhkan. Kurangnya pengetahuan ini akan berdampak pada pembuatan keputusan dalam kehidupan sehari-hari, mereka akan sulit membuat keputusan yang paling menguntungkan bagi kesejahteraan ekonominya seperti memiliki hutang berlebih.
Pembuatan keputusan yang salah akan berakhir pada pengelolaan ekonomi yang buruk dan tidak efektif dapat mengakibatkan perilaku masyarakat yang rentan akan krisis keuangan dan berpotensi mengalami kerugian akibat kejahatan (fraud) di sektor keuangan seperti penipuan investasi bodong. Maka financial literacy sangat lah penting.
Terdapat enam pos keuangan yang penting untuk dianggarkan, antara lain:
1. Sedekah
2. Proteksi (asuransi, kalo sakit dll)
3. Nabung dan investasi
4. Hutang dan cicilan
5. Kebutuhan pokok
6. Hiburan
Semakin seseorang paham akan konsep keuangan maka semakin ia mampu mengelola dengan baik keuangannya. Jadi konsep keuangan ini tak hanya untuk kepentingan pribadi atau hanya membantu pemerintah saja tetapi #IniUntukKita
資訊
- 節目
- 發佈時間2020年9月1日 上午8:38 [UTC]
- 長度14 分鐘
- 年齡分級兒少適宜