DIMAS (DIskusi huMAS‪)‬ Dimas Mulyawan

DIMAS [DIskusi huMAS] kembali hadir setelah lebih dari tiga bulan vakum. Di Episode 5 ini akan membahas mengenai Bagaimana Humas di Mata Millenials.

Kita ketahui bahwa saat ini kita memasuki era baru yang disebut era Millenials. Era yang menurut beberapa pengamat dikhususkan bagi seseorang yang lahir sejak tahun 1980 - 2000. Era Millenials dianggap sebagai suatu paradigma baru, dan memiliki ciri khusus yaitu open minded, out of the box, berbeda, bahkan memberontak, tapi penuh ide-ide baru.

Hal ini pun cukup berpengaruh pada dunia kehumasan. Jika zaman sebelum millenials, industri kehumasan lebih mainstream, surat kabar menjadi acuan utama, sementara di zaman millenials digital is the king. Social media mudah diraih seseorang untuk bisa mengabarkan suatu berita.

Lalu bagaimana pandangan orang-orang millenials melihat humas sendiri?

Dulur-dulurku, simak diskusi dan bincang santai saya bersama Dumina Karina Sembiring (@duminasembiring) - Mahasiswi Komunikasi Vokasi IPB University yang menjadi tamu saya di DIMAS [DIskusi huMAS] pada Jumat, 30 Juli 2021 pukul 20.00 WIB di Instagram Live @_dimasmulyawan_




---

Support this podcast: https://podcasters.spotify.com/pod/show/dimasmulyawan0/support

DIMAS [DIskusi huMAS] Episode 4 akan membahas mengenai satu tema yg tengah populer saat ini, yaitu Personal Branding.

Era digital dianggap sebagai akses masuk sebuah peningkatan brand di hampir seluruh elemen, tak terkecuali brand pribadi/seseorang. Hal ini semakin dipermudah dengan mewabahnya media sosial yang memungkinkan seseorang bisa mengaktualisasikan dirinya yang sesuai dengan passionnya masing-masing.

Lantas, seperti apa pentingnya membangun sebuah personal branding itu? Apa "do or don'ts" yang harus diperhatikan ketika seseorang sudah berperan untuk mempromosikan dirinya?

Yuk dulur-dulur dan braderku semua, sambil menyambut long weekend kita simak diskusi dan bincang santai saya bersama mas Adrian Prasanto (@masprasanto) - Vice President, Head of Strategic Communications Management PT Indosat Ooredoo Tbk yang siap sharing knowledge tentang Membangun Personal Branding


---

Support this podcast: https://podcasters.spotify.com/pod/show/dimasmulyawan0/support

DIMAS [DIskusi huMAS] Episode 3 kita akan bahas mengenai satu permasalahan yang kerap menjadi mimpi buruk bagi korporasi ataupun organisasi, yaitu krisis komunikasi.

Saya percaya tidak ada satu korporasi atau organisasi yang menginginkan berada dalam situasi krisis. Namun krisis terkadang hadir pada kondisi yang sama sekali tidak terduga sebelumnya, yang bisa secara cepat meruntuhkan eksistensi korporasi bila tidak ditangani dengan tepat.

Namun tidak sedikit juga korporasi yang memilih menghindar ketika mengalami krisis dengan harapan "badai pasti berlalu".

Bagi teman2 yang bergelut di dunia humas/PR, kondisi krisis adalah sebuah pertaruhan. Istilah "pemadam kebakaran" sering dialamatkan kepada teman2 humas/PR bila korporasi atau organisasinya tengah diterpa krisis. Seolah sudah menjadi kewajiban, humas/PR lah yang harus memadamkan api yang membara tersebut.

Lalu, bagaimana kita harus menyikapi sebuah kondisi krisis komunikasi yang sebenarnya? Harus dihadapi atau dihindari?

Rekan saya, mas Andri Darmawan (@stefanandri.d) siap berbagi pengalaman mengenai hal ini kepada dulur2 DIMAS. 


---

Support this podcast: https://podcasters.spotify.com/pod/show/dimasmulyawan0/support

DIMAS [DIskusi huMAS] Episode 2 menghadirkan salah satu pionir komunitas petualangan terbesar di tanah air, yaitu Indonesian Mountains (IM).  

Memiliki basis besar, yaitu para pecinta kegiatan alam khususnya pegunungan di Indonesia, IM terus tumbuh dari tahun ke tahun, membangun brand IM sebagai referensi para "anak gunung" se-tanah air dan bahkan mancanegara yang ingin menjelajahi pegunungan di Indonesia.  

Namun, ibarat pepatah semakin tinggi pohon maka semakin kencang angin menerpanya, juga dialami oleh IM. Karena baru-baru ini IM dihadapkan pada satu masalah yang complicated yang turut mempertaruhkan brand image mereka. Masalah ini menggelinding di ranah media sosial, semakin membesar bagaikan bola salju, hingga tentu berpengaruh pada nama besar IM yang sudah dibangun bertahun-tahun.  

IM pun TERANIAYA, IM DIHUJAT, dan parahnya lagi hingga isu dipecatnya IM dari Asosiasi Pemandu pun mengemuka. BAD IMAGE pun menghampiri mereka. Dan jelas profesionalitas mereka pun dipertanyakan.  

Ada apa sebenarnya? Apa yang mereka lakukan untuk meredam krisis ini dan mengembalikan nama besar mereka?    

Saya berdiskusi dengan sahabat dan senior saya, sekaligus founder Indonesian Mountains,  Medion Suryo Wibowo di DIMAS [DIskusi huMAS] Eps.2.


---

Support this podcast: https://podcasters.spotify.com/pod/show/dimasmulyawan0/support

Ketika sebuah kegiatan Public Relations (PR) mulai diperankan oleh suatu perusahaan, secara tidak langsung perusahaan tersebut sudah memiliki keinginan untuk “membuka diri” terhadap publik. Namun keinginan ini kadang tidak dibarengi oleh kesiapan “atribut perang” untuk menjalankan fungsi PR. Apalagi jika ternyata perusahaan tersebut bisa dikategorikan hanya perusahaan dengan skala kecil. Lalu bagaimana cara mengatasinya?

Kita bahas topik yang termuat di media The Iconomics bulan Februari 2021 ini.


---

Support this podcast: https://podcasters.spotify.com/pod/show/dimasmulyawan0/support