19 min

Namanya Juga Budaya PSK (Pada Suatu Ketika)

    • Society & Culture

Topik kemarin, soal "kemanusiaan", topik kali ini tentang "perhewanan". Kilas balik ke pengalaman gue waktu 10 tahun yang lalu, masih terekam jelas hidangan-hidangan yang tidak biasa di malam natal waktu itu.

Sampai hari ini mengingat dan tau perihal hewan-hewan yang ngga biasa di budaya gue untuk dijadikan makanan, gue masih merasa aneh dan kadang marah melihat budaya lain yang menjadikan hewan-hewan tersebut sebagai sumber protein mereka.

Gue mencari pembelaan soal keyakinan gue, gue percaya banyak hewan yang engga seharusnya dikonsumsi, beberapa daro mereka adalah teman manusia, hewan pintar yang sangat ramah dan pengertian, gue cari pembelaan, mundur sampai tentang sejarah awal kenapa beberapa hewan bisa begitu lekat dengan manusia.

Namun, saat ditengah perjalanan gue mencari pembelaan, seperti biasa...gue adalah orang yang harus bisa menempatkan diri dari kedua kubu sebelum gue emosional menyampaikan opini gue, gue juga mencari alasan dari kubu lainnya, gue selalu percaya dengan apa yang menurut gue benar, belum tentu benar untuk orang lain. Gue punya budaya, merekapun juga punya budaya kan?

Nah, kalo keadaannya dibalik?

Topik kemarin, soal "kemanusiaan", topik kali ini tentang "perhewanan". Kilas balik ke pengalaman gue waktu 10 tahun yang lalu, masih terekam jelas hidangan-hidangan yang tidak biasa di malam natal waktu itu.

Sampai hari ini mengingat dan tau perihal hewan-hewan yang ngga biasa di budaya gue untuk dijadikan makanan, gue masih merasa aneh dan kadang marah melihat budaya lain yang menjadikan hewan-hewan tersebut sebagai sumber protein mereka.

Gue mencari pembelaan soal keyakinan gue, gue percaya banyak hewan yang engga seharusnya dikonsumsi, beberapa daro mereka adalah teman manusia, hewan pintar yang sangat ramah dan pengertian, gue cari pembelaan, mundur sampai tentang sejarah awal kenapa beberapa hewan bisa begitu lekat dengan manusia.

Namun, saat ditengah perjalanan gue mencari pembelaan, seperti biasa...gue adalah orang yang harus bisa menempatkan diri dari kedua kubu sebelum gue emosional menyampaikan opini gue, gue juga mencari alasan dari kubu lainnya, gue selalu percaya dengan apa yang menurut gue benar, belum tentu benar untuk orang lain. Gue punya budaya, merekapun juga punya budaya kan?

Nah, kalo keadaannya dibalik?

19 min

Top Podcasts In Society & Culture

This American Life
This American Life
Stuff You Should Know
iHeartPodcasts
Fail Better with David Duchovny
Lemonada Media
Shawn Ryan Show
Shawn Ryan | Cumulus Podcast Network
The Ezra Klein Show
New York Times Opinion
The Viall Files
Nick Viall