Episode JMS Project kali ini membahas kenakalan dan kekonyolan di masa sekolah. Episode ini special karena menampilkan host baru dan narasumber-narasumber terpercaya yang mayoritas mengaku tidak nakal (secara relatif - tergantung lingkungan dan konteks jaman) sbb:
- Tasha (Tacong) - Host: "gua nakal banget enggak sih, taat juga enggak" (ujar host podcast yang pernah ditendang oleh orang tuanya karena kenakalannya).
- Icha: "aku di tengah-tengah, nakal juga enggak, taat aturan dan berprestasi juga enggak" (andai korban-korbannya mendengarkan podcast ini).
- Ndok: "pada dasarnya aku orangnya taat dan tertib" (kecuali pada satu tahun ajaran masa SMA).
- Mita: "gua anaknya ga bisa mematuhi aturan tapi ga nakalnya juga karena banyak yang lebih nakal" (tegas Mita yang cita-citanya musnah karena kenakalannya).
- Zira: "aku tuh anaknya taat peraturan gitu" (Di podcast ini Zira cuma komen saja dan tidak cerita apa-apa, mungkin karena Zira adalah siswi teladan atau mungkin host kita lupa menanyakan kenakalan Zira).
- Aji: "gua si taat banget sama aturan sekolah" (cerita aji di-cut editor karena relatif jinak dan karena aji tidak bercerita soal kenakalan tapi bagaimana dia jadi korban ditinggal temannya), maap ji.
- Ririh (bintang tamu statistika yang akan membawakan hasil survey): "aku ada bibit nakal, tapi lingkungan menyelamatkan" (pungkas seorang ibu yang sewaktu remaja memiliki poster bergambar lima pria yang tidak bercelana).
- Gita (silent listener) : tidak ada suaranya di podcast ini. Selesai ngerekam podcast, beliau ngajakin main Among Us.
- Jefrey: ikutan sharing cerita, namun karena keterbatasan durasi dan suaranya dipandang jelek oleh editor maka bagian ceritanya di-cut.
Konsep materi episode ini disusun oleh Ica dan Arwi. Komen dan kritik dapat disampaikan di instagram @jms.project.
Selamat bernostalgia
Information
- Show
- Published18 October 2020 at 03:56 UTC
- Length1h 1m
- Season1
- Episode3
- RatingClean