Rantai Kebaikan Resha Mutia

Kita lalai di Ramadhan, Allah kasih kesempatan di Syawal. Dan lagi, kita terlupa. Sekarang Allah kasih 10 hari pertama di bulan Dzulhijjah, kesempatan terakhir di tahun hijriah ini. Masih mau leha-leha? Harus nunggu 1 tahun lagi buat bertemu kesempatan ini:)

"Jangan menyerah, kamu udah sejauh ini, aku percaya kamu pasti makin kuat. " ucapnya penuh keyakinan padaku, yang tanpa sadar sudah mengisi kembali semangat hidup. Terimakasih:)

Alhamdulillah Allah masih kasih kita kesempatan untuk bertemu kembali dengan Ramadhan. Bulan dengan segala keberkahannya dan Allah masih sayang sama kita, Allah pengen kita memperbaiki diri menjadi hamba yang lebih taat melalui Ramadhan ini. Semoga Ramadhan ini bisa menghadirkan diri kita dengan versi yang lebih baik dari sebelumnya. Yuk semangat!

Setiap aturan dari Allah dan Rasulullah adalah untuk kebaikan kita. Agar kita selalu on the track, gak oleng, gak melenceng yang bisa buat kita terjauh dari Allah. "Sungguh baik kehidupan seorang mukmin. Jika diberi dia bersyukur, jika diuji dia bersabar". -Btw maaf ending nya rada buru-buru karna udah mau adzan maghrib di mesjid deket rumah hehe-

Ketika kita menghadirkan rasa pada sesuatu, maka kita akan cenderung lebih mudah untuk mengingat tentang sesuatu itu. Semakin kita hadirkan rasa, maka semakin kita gak jenuh berinteraksi dengan hal itu.