Ngupi.Pai

Ngupi Pai
Ngupi.Pai Podcast

Podcast ini dibuat bertujuan untuk kebermanfaatan bagi siapapun yang mendengar. Semoga apa yang ada didalam podcast ini dapat menjadi wawasan baru yang memberikan energi kehidupan bagi semuanya. For Donate use Paypal https://paypal.me/ngupipai

Episodes

  1. Surat Bulan Juni

    23/06/2021

    Surat Bulan Juni

    Surat Bulan Juni  Pagi setelah subuh melalui wajah sebuah laptop, kutuliskan sajak untuk yang pernah setia menjadi alarm tengah malam hingga pagi hariku. Ingin kutitipkan pada kesegaran pagi yang murni dan indah seraya bertanya “Maukah engkau menitipkan salam rinduku padanya?. Mengungkapkan dahaga cerita yang membuatku terpaut, terngiang, dan tertegun dengan kisah lalu”. Dahaga ini mungkin tak akan pernah hilang, sebab penawar yang aku dapatkan bukanlah sebuah air tawar yang menyegarkan, melainkan air laut yang menyiksa akan kehausan. Sungguh aku ingin dua centang itu kembali berwarna yang disusul notifikasi dari dirimu yang kutaruh rindu, bahkan jika boleh panggilan dari daku dijawab segera. Meskipun tidak, daku senantiasa setia dalam penantian.  Sebagaimana daku menjadi manusia dengan penuh kekurangan. Mencoba menjadi manusia yang mengaku merdeka namun nyatanya terbelenggu oleh cinta. Bapak sapardi pernah berkata dalam puisinya  “Hujan Bulan Juni“  “Tak ada yang lebih tabah dari hujan bulan juni. Dirahasiakannya rintik rindunnya kepada pohon berbunga itu. Tak ada yang lebih bijak dari hujan bulan juni. Dihapusnya jejak-jejak kakinya yang ragu di jalan itu. Tak ada yang lebih arif dari hujan bulan juni. Dibiarkannya yang tak terucapkan diserap akar pohon bunga itu“  Sungguh daku senang dengan sajak itu, akan tetapi diri ini menolak.  Sebab, diriku tak mampu tabah, yang ada hanya ketidaksabaran akan pertemuan.  Sebab, diriku tak mampu bijak, yang ada hanya kepandiran.  Sebab, diriku tak mampu arif, yang ada hanya dungu dan ketidakmengertian.  Jika daku boleh berkata kepadamu disana; Kita mungkin punya malam yang berbeda. Malammu muncul menenggelamkan siang, namun malamku muncul menggantikan sayang. Tidak hanya  itu, jika diizinkan sebenarnya daku mampu membaca apa yang ada dipikiran dirimu., namun sayang daku tak berdaya untuk membaca isi hati mu, jika boleh daku ingin bertanya Ada apa yang tersimpan dan terkunci rapat dalam kamar hati dikau ?. Engkau laksana Filsafat yang membuat daku selalu mencari dan mencintai sebuah kebenaran yang pastinya selalu mebuyarkan pikiran diriku yang lemah, namun semakin aku buyar semakin daku tertarik jauh ke dalam menyelami.  Mas tejo pernah berpesan “Jika memang benar cinta, mencintailah tanpa kata karena, sebab mencintai akan ternoda oleh kata karena yang menjadikannya sebuah kalkulasi“  Bolehkah daku bersungguh dalam berkata “Sungguh daku sedang tidak berpacaran, namun daku sedang jatuh Cinta dan Mencintai seseorang yang tak mampu kusebut sebagai milikku“. Daku sedang berada posisi mencintai seseorang yang hatinya entah milik siapa, ingin diriku mengungkapkan, namun aku diliputi kebingungan dan rasa takut akan jawaban yang dirimu ucapkan. Maaf, daku terlalu egois, dengan mencintaimu secara sepihak. Tidak ada halal atau haram untuk cinta dan mencintai, sebab sudah menjadi takdirnya menjadi warna kehidupan manusia. Sebelum daku menutup surat ini Izinkanlah daku memberi pertanyaan dari relung perasaan yang semoga mendapatkan sebuah jawaban yang membuat hati bahagia sumringah selalu dipenuhi canda tawa. Jika dikau memang sudah dimiliki, bolehkah daku tetapi jatuh hati dan mencintaimu? Jika dikau memang sedang dalam sendiri, bolehkah daku menjadi mahluk tuhan yang menemani dikau dalam sendiri itu? Jika dikau sedia menerima daku, mesiku tanpa ada status ikatan. Maukah engkau melangkahkan sepasang kakimu bersama sepasang kakiku? Jika dikau sedia menerima daku, maukah engkau duduk bersama diatas kuda besi meski dengan teriknya matahari atau hujan yang senantiasa membasahi ? Sungguh jujur daku mengungkapkan, demikian daku mengharap jawaban. Terima Kasih…

    7 min

About

Podcast ini dibuat bertujuan untuk kebermanfaatan bagi siapapun yang mendengar. Semoga apa yang ada didalam podcast ini dapat menjadi wawasan baru yang memberikan energi kehidupan bagi semuanya. For Donate use Paypal https://paypal.me/ngupipai

To listen to explicit episodes, sign in.

Stay up to date with this show

Sign in or sign up to follow shows, save episodes and get the latest updates.

Select a country or region

Africa, Middle East, and India

Asia Pacific

Europe

Latin America and the Caribbean

The United States and Canada