22本のエピソード

Nusa Daily Podcast menghadirkan materi-materi yang layak diperbincangkan, dengan gaya tersendiri, juga mengangkat banyak aspek, salah satunya adalah Seni dan Budaya yang menarik untuk dibahas.

NDPodcast Nusa Daily Media

    • アート

Nusa Daily Podcast menghadirkan materi-materi yang layak diperbincangkan, dengan gaya tersendiri, juga mengangkat banyak aspek, salah satunya adalah Seni dan Budaya yang menarik untuk dibahas.

    [NDP-EP21] Rahmad Hidayat: Kenalkan Kearifan Budaya Melalui Fotografi

    [NDP-EP21] Rahmad Hidayat: Kenalkan Kearifan Budaya Melalui Fotografi

    NUSADAILY.COM – MALANG – Rahmad Hidayat salah satu fotografer di Malang yang mampu menangkap peluang wisata khusus, terutama dalam dunia fotografi yang jarang dilirik orang lain.

    Rahmad menekuni hobinya sejak tahun 2009, ia ingin mengekspose dan memblow up potensi wisata yang ada disekitarnya terutama Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) yang dekat dengan tempat tinggalnya.

    Pria yang juga memiliki usaha trip and tour photography ini, dengan bermodal hobinya sekarang ia dapat menjadi seorang fotografer profesional, yang juga memiliki usaha guiden wisata fotografi di wilayah TNBTS.

    Bersama rekannya, pada tahun 2009 ia membentuk Sahabat Lensa usaha trip and tour photography yang bertujuan mengusung dan melestarikan kearifan budaya di wilayah TNBTS dan mempromosikannya baik di dalam maupun luar negeri. Pada tahun 2011 Sahabat Lensa mulai konsisten dan mulai berpromosi.

    Bagaimana Rahmad Hidayat mengungkap kisah uniknya, simak perbincangan selengkapnya di Ngoreks bersama host NusaDaily Channel, Yusuf Munthaha. (ymh)

    • 30分
    [NDP-EP21] Festival Kampung Cempluk ke-10, Formasi Kampung Tangguh

    [NDP-EP21] Festival Kampung Cempluk ke-10, Formasi Kampung Tangguh

    NUSADAILY.COM - MALANG - Perhelatan Festival Kampung Cempluk ke-10 segera dilaksanakan di Kota Malang, tepatnya akan dimulai pada tanggal 22-24 September 2020, melalui kanal virtual yang dapat di akses di situs resmi Kampung Cepluk yaitu www.kampungcempluk.com, selama masa pandemi COVID-19.

    Festival Kampung Cempluk yang rutin diadakan setiap tahun oleh masyarakat kali ini memasuki tahun ke-10. Pada tahun ini Festival Kampung Cempluk mengusung spirit Hari Raya Kebudayaan Kampung, manifestasi gotong-royong, guyub rukun.

    Serta belajar saling memberdayakan kampung dalam menjalankan formasi kampung tangguh sebagai "halaman depan" sebuah wilayah ruang tinggal bagi warga penghuni kampung tersebut.

    Reddy Eko Prasetyo, aktifis sekaligus penggerak Kampung Cempluk menuturkan, bagaimana warga Kampung Cempluk menghadapi sekaligus mengantisipasi perubahan-perubahan yang terjadi akibat pandemi COVID-19 yang sedang menyerang.

    Bagaimana cerita warga Kampung Cempluk yang berupaya keluar dari krisis pada masa pandemi seperti ini, selengkapnya simak terus obrolan Reddy Eko Prasetyo dengan Yusuf Munthaha dari nusadaily.com. (ymh)

    • 38分
    [NDP-EP20] Seni Gandeng Renteng

    [NDP-EP20] Seni Gandeng Renteng

    NUSADAILY.COM - PASURUAN - Keberlangsungan kesenian di wilayah Pasuruan Jawa TImur, khususnya dunia kesenirupaan telah mencatatkan dinamika yang cukup progresif, mulai dari regenerasi yang berjalan simultan, produk karya yang beragam, juga gerakan gotong royong seniman dalam berbagai event kesenirupaan yang dikenal oleh publik sebagai event pameran Gandeng Renteng.

    Gandeng Renteng ini di motori oleh para guru kesenian dan seniman Pasuruan yang tergabung dalam Komunitas Guru Seni dan Seniman Pasuruan (KGSP). Sejak tahun 2004 bergerak untuk membangun ekosistem kesenian di Pasuruan.

    Salah satu penggerak KGSP adalah Achmad Rosidi atau dikenal dengan sebutan Cak Ros menuturkan bagaimana spirit dan kiat-kiat dalam membangun ekosistem seni Gandeng Renteng. 

    Simak Ngobrol Rileks (Ngoreks) nya dalam Nusadaily Podcast bersama host kesayangan kita Yusuf Munthaha, bersama Cak Ros.(ymh)

    • 30分
    [NDP-EP19] Kisah Kampung Budaya Polowijen

    [NDP-EP19] Kisah Kampung Budaya Polowijen

    NUSADAILY.COM – MALANG – Kampung  Tematik Budaya Polowijen menggembangkan budaya Polowijen asli sebagai warisan leluhur utamanya dalam hal tari topeng, pembuatan topeng, batik maupun pelestarian budaya. Juga terdapat situs asli Polowijen seperti Sumur Windu yang merupakan tempat pemandian Ken Dedes, Makam Mbah Reni yang merupakan orang pertama pembuat Topeng Malangan dan cagar budaya lainnya.

    Selain untuk menjaga dan melestarikan warisan budaya setempat, Kampung Budaya sendiri ditujukan untuk membangkitkan ekonomi kreatif masyarakatnya melalui sentra-sentra industri kreatif seperti kerajinan topeng, aneka gerabah, seni pahat, seni pertunjukan, dan lainnya.

    Selain itu, Kampung Budaya Polowijen juga berhasil mengelola gerak dan dinamika aktifitas seni budaya, dalam kontek kemanfaatannya di era sekarang ini.

    Kampung yang dimotori oleh Isa Wahyudi atau biasa dikenal sebagai Ki Demang, Kampung Budaya Polowijen dikelola dengan manajemen yang ketat dengan mengacu pada progres dan varian kegiatan serta event yang berdampak pada terciptanya sebuah ekosistem budaya yang digerakkan oleh warga kampung itu sendiri.

    Ingin tau bagaimana kiat Ki Demang dalam menggerakkan dan mengelola Kampung Budaya Polowijen Malang, ikuti dialog lengkapnya dalam Ngoreks bersama Host Nusadaily Channel Yusuf Munthaha. (ymh)

    • 32分
    [NDP-EP18] Ruang Ekspresi Seni di Masa Pandemi

    [NDP-EP18] Ruang Ekspresi Seni di Masa Pandemi

    NUSADAILY.COM – PACITAN – Pandemi COVID-19 berdampak langsung pada menyempitnya ruang-ruang ekpresi seni yang lazimnya menjadi tempat berekspresi seperti pada masa sebelum bencana ini terjadi.

    Bagaimana cara seniman mencari alternatif terbaik bagi keberlangsungan ekspresi karya seni yang menjadi tumpuan hidupnya ini harus tetap berlangsung di situasi pandemi saat ini?.

    Pasangan suami istri (pasutri) Desa Arjowinangun, Pacitan, Pandu Sadeka dan Rani Iswinedar merupakan pendiri Sanggar Tari Pradnya di Kota di Kota mereka tinggal tersebut. Dalam dialog bersama Yusuf Munthaha host nusadaily.com, dan bagaimana pula dalam waktu singkat harus mencari alternatif termudah untuk memilih ruang baru bagi kegiatan seninya, agar tetap terus bisa berlangsung.

    Simak dalam Ngoreks Nusadaily Podcast sampai habis.

    • 28分
    [NDP-EP17] Melacak Jejak Topeng Malang Mbah Reni

    [NDP-EP17] Melacak Jejak Topeng Malang Mbah Reni

    NUSADAILY.COM - MALANG - Yudit Perdananto, SE pengiat topeng Malang yang gigih melacak jejak keberadaan Seni Wayang Topeng Asli Malang, khususnya topeng karya Mbah Reni (alm). Sosok Mbah Reni adalah legenda topeng Malang yang kali pertama membuat topeng di pulau Jawa pada awal abad 19.

    Pencarian jejak sosok mbah Reni ini, membuahkan sebuah hasil dengan menemukan makam mbah Reni sekaligus dapat " meminang " artefak Topeng Malang buatan mbah Reni.

    Sebagai pelestari kesenian rakyat di masanya, Mbah Reni juga masuk dalam halaman etnografi karangan penulis Belanda Pegaud pada 1938.

    Pengalaman ini membawanya terus melangkah dalam menggeluti dunia Topeng Malang dengan upaya mengkonservasi dan mengeksplorasi topeng Malang bersama entitas komunitas seni topeng Jabung Malang.

    Dengan perjuangan yang keras dalam pencarian, akhirnya di tahun 2011 Topeng Ragil Kuning bisa ditemukan oleh Yudit Perdananto, hingga kini disimpan baik oleh sang penemu yang juga seorang pecinta kesenian Topeng Malangan.

    Ragil Kuning sendiri adalah (paling akhir) dari topeng-topeng tua karya Reni yang tersebar di Malang raya.Pengalaman ini membawanya terus melangkah dalam menggeluti dunia Topeng Malang dengan upaya mengkonservasi dan mengeksplorasi topeng Malang bersama entitas komunitas seni topeng Jabung Malang.

    Namun sebelum Ragil Kuning ditemukan, Yudit Perdananto dan pecinta seni Topeng Malangan juga berhasil menemukan Makam Kyai Reni di komplek Makam Umum Polowijen. Dengan disaksikan pejabat pemerintah, masyarakat seni dan pecinta Topeng Malang, Makam Kyai Reni dikijing pada tahun 2012.

    Laku ini sebagai bentuk syukur dan menjadi jawaban atas kehausan pecinta Topeng Malang pada figure punden Kyai Reni. Keberhasilan ini sebagai salah satu penemuan yang sangat berharga bagi dunia seni dan kebudayaan tentang keberadaan Kyai Reni sebagai punden Topeng Malangan. (ymh)

    • 28分

アートのトップPodcast

味な副音声 ~voice of food~
SPINEAR
土井善晴とクリス智子が料理を哲学するポッドキャスト
J-WAVE
広瀬すずの「よはくじかん」
TOKYO FM
これって教養ですか?
shueisha vox
真夜中の読書会〜おしゃべりな図書室〜
バタやん(KODANSHA)
VAJAのThe Radio
BSS山陰放送