Betsuara Kurnia Beti

"Mungkin saat ini aku seperti pahitnya kopi, menjadi cangkir yang kau biarkan sendiri, tapi selalu ku nantikan manisnya saat kita bersulang, sudahi saja petak umpet ini; Aku rindu". Puisi karya Mas Mamen yang dibacakan pada saat kolaborasi dengan @Moviekalisasi. 

Episode bincang penulis kali ini mengundang langsung penulis puisi La-baco Ingin Sekolah, yang akan bercerita tentang kisah dalam puisi yang ditulisnya. Lalu, ada apa dengan puisi La-Baco? 

Episode 3 : Mengenang Bapak BJ. Habibie, Lelaki setia yang sangat mencintai teman hidupnya, Ibu Ainun. Puisi ini dibuat oleh Habibie pada saat mengenang wafatnya Ainun, Juni 2015. Habibie mempersembahkan puisi untuk sang istri yang saat itu sudah berbeda dunia. Selamat jalan Ibu Ainun, Selamat Jalan Bapak Habibie. Sebuah kisah cinta yang abadi 

Episode 2 : Sebuah puisi ditulis oleh seorang Penyair yang ku temui di kampus 4 tahun yang lalu. Mas Mamen sapaan gaulnya. Diperuntukan bagi Ibu, Mama, Bunda dan Emak kita dimanapun mereka berada. Juga untuk kita, yang sedang rindu ada dipangkuan mereka.  Puisi ini juga sudah ku bacakan saat kolaborasi dengan @Moviekalisasi (Instagram). 

Di episode pertama ini, aku membacakan puisi dari Andi Pajolloi Bate yang berjudul La-Baco Ingin Sekolah. Puisi ini adalah refleksi kondisi sebagian anak-anak di Indonesia yang tidak bisa mengenyam pendidikan formal karena harus ikut membantu perekonomian keluarga. Puisi ini sebetulnya sudah kubacakan secara live di grand studio Metro TV tepat saat launching program beasiswa OSC yg digagas oleh Medcom.id disaksikan oleh Bapak Muhadjir Effendy, Mendikbud RI dan Rektor 21 universitas swasta di Indonesia.